Sabtu, 08 Juni 2013

Perempuan Makin Kurang Rohani


Perempuan Amerika Kurang Religius.jpg
Sebuah survey menunjukkan perempuan Amerika kini kurang religius. Hasil ini tentu mengejutkan banyak pihak dan melawan pandangan tradisional yang menyatakan perempuan memiliki spiritualitas lebih dibanding laki laki. Peneliti George Barna baru-baru ini merilis sebuah laporan tentang perubahan religiusitas di Amerika. Dari penelitan Barma yang dirilis minggu ini menunjukkan bahwa wanita Amerika mengalami perubahan rohani yang signifikan dalam dua dekade terakhir.
Menurut survey tersebut perempuan kini jarang menghadiri gereja dan dan kelas-kelas Sekolah Minggu dewasa, kurang membaca Alkitab, dan menganggap iman sebagai hal yang tidak terlalu penting dalam hidup mereka.
Dalam dua dekade terakhir laporan Barna juga menunjukkan terjadinya degradasi konseptual dan pandangan tradisional perempuan tentang Tuhan sebagai pencipta segala yang ada dan penguasa alam semesta. Perempuan saat ini cenderung melihat iblis sebagai sebuah pribadi yang nyata, daripada sekadar "simbol kejahatan."
Tentang temuannya itu Barna mengatakan bahwa gereja tidak bisa lagi berharap kaum wanita akan terus setia memenuhi bangku gereja.
"Bahkan, intensitas pria dan wanita dalam membaca Alkitab sekarang kemungkinan sama, karena penurunan baru-baru ini dalam membaca Alkitab di kalangan perempuan," katanya.
Jumlah laki-laki membaca Alkitab dalam satu minggu sudah naik 41 persen, sedangkan perempuan, justru turun sebesar 10 persen, menjadi 40 persen.
Berbanding terbalik dengan wanita, Pria justru tidak mengalami perubahan signifikan dalam beragama seperti yang perempuan alami selama dua dekade terakhir. Laki-laki di Amerika cenderung baik dan tetap stabil dalam beriman dan beragama. Pertanyaanyan adalah lalu bagaimana dengan spiritualitas perempuan kristen di Indonesia? Mungkinkah akan diadakan survey yang serupa untuk menentukan langkah apa yang harus di tempuh gereja menyikapi fenomena seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.